Buah hatiku

HANIF-KU YANG MEMBANGGAKAN


Walaupun kemampuan untuk menelungkup dan berguling-guling ke kanan dan kiri agak terlambat (menjelang usia 7 bulan) dibandingkan perkembangan anak pada umumnya, perkembangan Hanif selanjutnya sungguh mengejutkan. Dalam hitungan 1 bulan selalu ada perkembangan menggembirakan. Tepat usia 1 tahun, Hanif sudah bisa menggangkat tubuhnya sendiri jika berpegangan pada benda kokoh seperti meja, pegangan lemari, atau bagian tepi dari box bayi. Setelah berdiri, kemudian Hanif akan menggapai benda terdekatnya dan bermain dengannya. Awalnya Hanif akan merangkak jika akan menggapai tempat yang agak jauh.
Akan tetapi, berselang 1 bulan kemudian, Hanif mulai melangkah sambil berpegangan pada benda-benda kokoh yang dia lewati di rumah. Gerakan-gerakan motoriknya pun semakin halus. Hanif sudah mulai bisa memasukkan sedotan pada lubang yang tersedia pada minuman kotak, ada keinginan menyisir rambut sendiri, dan mempereteli bagian-bagian kecil dari botol spray parfum atau sejenisnya, kemudian mencoba menyusunnya kembali.
Selain itu, Hanif juga mulai berkomunikasi lebih banyak dengan mengeluarkan celotehan-celotehan lucu yang menggemaskan. Hanif juga mampu berbicara “mama” dan “papa” ketika memanggil orangtuanya. Tidak hanya itu, ketika bertanya Hanif akan mengawalinya dengan kata “apa?” sambil menunjuk barang yang merangsang keingintahuannya . Begitu pula halnya ketika menganggapi orang yang sedang berbicara padanya.
Kalimat-kalimat khas bayi pun mampu dia lontarkan ketika melihat suatu kejadian sambil menunjuk, misalnya ketika menonton televisi, melihat orang yang sedang ngobrol, atau berada di tengah keramaian. Hanif pun terlihat mulai mengerti dengan kalimat “Jangan ya, tidak boleh…berbahaya”, ketika dia ingin bermain dengan benda-benda tajam atau memain-mainkan perabotan rumah tangga. Sebelum bertindak, Hanif akan menoleh ke arahsaya sambil nada bertanya dengan suara “Mmmm??” sambil mengarahkan telunjuknya ke arah benda berada.
Secara mengejutkan, tepat di usianya yang menginjak 1 tahun 2 bulan, Hanif mulai melangkahkan kaki tanpa berpegangan. Awalnya hanya 2 langkah lalu terjatuh, kemudian menjadi 3 langkah, 8 langkah, dan akhirnya Hanif mampu berjalan sepenuhnya tanpa berpegangan dalam hitungan 1 minggu. Di usianya sekarang, Hanif sudah ingin makan sendiri memakai sendok dan jika melihat tisu di meja, Hanif akan meraihnya dan megusapkannya ke permukaan mulutnya. Semuanya persis seperti yang saya lakukan ketika menyuapinya. Hanif juga sudah mampu mengingat sesuatu dengan 1 kali waktu pengamatan. Misalnya, ketika Hanif melihat saya atau anggota keluarga membuka tutup botol minuman ringan, seketika itu pula dia akan mencoba dan mengingatnya.
Hanif juga sudah mulai paham fungsi dan cara penggunaan suatu barang. Sebagai contoh, Hanif akan mengarahkan ke telinganya jika menggenggap handphone atau gagang telepon, memegang sendok untuk mengaduk minuman dalam gelas, bersujud ketika berada di atas sajadah, memencet tombol remote untuk memperbesar volume atau mengganti channel TV, mengambil air dengan gayung dari 1 ember ke ember yang lain, atau berusaha memutar keran air ketika tangannya yang kotor akan dibasuh.
Saya sungguh bersyukur dengan perkembangan anak saya saat ini. Hati saya begitu tersentuh ketika saya merasa sedih, pandangannya yang polos seperti menatapsaya dengan rasa iba. Lalu, tangannya menyentuh wajahsaya sambil memberikan senyuman hangat, sepertinya Hanif mencoba mengatakan, “Mama, jangan sedih ya”. Saya sungguh percaya dengan adanya ikatan batin antara kami berdua. Dengan penuh syukur kepada Sang Maha Pencipta, hati saya sering bergumam, “Hanif-ku, kamu sungguh membanggakan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar