Selasa, 06 Desember 2011

Kebahagiaan bagi Orang yang Berilmu

Alangkah lengkapnya hidup dengan ilmu, yang saya maksudkan di sinilah adalah bukan hanya mencakup ilmu dalam ruang lingkup akademis saja. Ilmu kehidupan adalah ilmu yang tidak akan pernah dikuliahkan di perguruan tinggi manapun. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu maka ilmu kehidupan itupun akan dapat dipelajari seiring dengan berbagai tantangan kehidupan menerpa. Tentu saja, saya bisa berkata demikian setelah saya beranjak dewasa dan bersyukur untuk diberikan banyak pelajaran dari orang lain dari berbagai tantangan, ujian, cobaan, atau sentilan kecil atas diriku yang tidak akan pernah sempurna ini.

Semakin kita tahu ilmu, rasanya semakin bisa menyelami arti hidup ini...mengapa ini begitu, mengapa ini begini. Ada tausiah yang saya dengar ketika masih kuliah dulu, yang sungguh saya ingat hingga sekarang. Isinya mengatakan bahwa Allah subhanahu wa ta'ala sebenarnya menyampaikan rasa sayangnya pada kita melalui berbagai cara, bisa berupa kenikmatan atau bisa juga beruba ujian dan cobaan untuk mengetahui bagaimana kita menyikapinya. Apakah kita semakin dekat dengan-Nya, ataukah justru semakin jauh dengan-Nya.

Saya sungguh merasakan isi tausiah itu. Saya pernah mendapatkan cobaan yang tidak pernah saya duga sebelumnya dan hingga di titik kritis menuju keputusasaan bahwa tidak ada cara untuk mengubahnya. Saya merasa begitu jauh dengan-Nya ketika itu. Dengan begitu, justru saya semakin terjerembab lagi dalam masalah-masalah baru hingga rasanya sulit sekali bagi saya untuk bangkit dan menemukan pintu kebenaran. Namun, akhirnya ada momen yang menyadarkan saya. Akhirnya, saya kembali percaya diri bahwa memang betul Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan sesuatu sesuai persangkaan kita. Manakala kita berprasangka baik maka segala sesuatu akan berakhir baik pula, dan manakala kita berprasangka buruk maka jalan terang pun rasanya sulit sekali muncul.

Waktu terus berganti, kehidupan setiap orang pun berubah sesuai dengan jalan hidup pilihannya sekaligus yang menjadi takdirnya. Ada begitu banyak hal yang tidak pernah bisa diprediksi oleh manusia, dan keikhlasanlah kuncinya. Jujur, ikhlas adalah ilmu paling sulit. Betapa tidak, kita harus belajar menerima sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya dengan tanggapan positif dan bijaksana. Subhanallah....sungguh ilmu-Mu di muka bumi ini begitu luas. Setelah saya semakin menyelami hidup, rasanya semakin banyak pertanyaan yang muncul. Sungguh suatu anugerah bagi saya bahwa saya menemukan pasangan hidup yang sungguh-sungguh tulus ingin menjadi pasangan jiwa saya...yang notabene masih banyak bengkoknya. Kami selalu bertukar pikiran dalam setiap hal, sekecil apapun itu. Walaupun mesti terpisah jarak, ikatan kita sungguh kuat. Allah memang Maha Kuasa, Dia sampaikan ilmu-Nya melalui kehadirannya sehingga saya banyak menemukan jawaban atas setiap tantangan kehidupan. Subhanallah...setelah mengetahui ilmu-ilmu-Nya itu melalui Al Qur'an dan As-Sunnah sungguh rasanya hidup terasa lebih ringan karena kita jadi tahu latar belakang apa yang Allah subhanahu wa ta'ala ingin sampaikan pada kita. Laailaaha ilallaah wallaahu akbar...